KILLING ME INSIDE
Posted by Wisnu
Nurwijaya |
Killing Me Inside adalah band
yang bergenre Modern Rock atau juga Emo. Band ini berdiri pada awal tahun 2006
dengan personil awal yaitu: Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai
gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Namun pada pertengahan 2008,
Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung
dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
Killing Me Insidee Profile, Biodata Personil Killims – Killms itulah nama yang lebih akrab dikenal oleh Killingstreetteam (Penggemar Killing Me Inside). Group band yang bergenre Modern Rock, Emo, dan Screamo ini berasal dari Jakarta, yang dibentuk pada tahun 2005. Dalam catatan Sejarah Killing Me Inside atau Killms, telah berkali-kali mengubah formasinya, lantaran beberapa personil Killms telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Dan hingga saat ini, jumlah personil Killing MeInside hanya tinggal 3 (tiga) orang. Menurut tulisan Raka di Myspace "Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak,"
Ketika memasuki tahun 2009, setelah beberapa kali manggung dan tour Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru (saat artikel ini ditulis)adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".
Killing Me Insidee Profile, Biodata Personil Killims – Killms itulah nama yang lebih akrab dikenal oleh Killingstreetteam (Penggemar Killing Me Inside). Group band yang bergenre Modern Rock, Emo, dan Screamo ini berasal dari Jakarta, yang dibentuk pada tahun 2005. Dalam catatan Sejarah Killing Me Inside atau Killms, telah berkali-kali mengubah formasinya, lantaran beberapa personil Killms telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Dan hingga saat ini, jumlah personil Killing MeInside hanya tinggal 3 (tiga) orang. Menurut tulisan Raka di Myspace "Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak,"
Ketika memasuki tahun 2009, setelah beberapa kali manggung dan tour Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru (saat artikel ini ditulis)adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".
Bagi Killingstreetteam yang
ingin mengetahui Biodata Personil Killing Me Insideserta Formasi
Terbaru Killms, berikut duniabaca.com kutip dari berbagai sumber,
tentang sejarah group band killing me inside, biodata lengkap
personil Killing me insideserta Koleksi Foto Personil Killms
Killing Me Inside.
·
Onadio
Leonardo (Stay)
·
Josaphat
Klemens (Stay)
·
Davi Frisya (Stay)
·
Leonardo Erief Osfenfri (Stay)
Sejarah
Group Band Killing Me Inside
Killing
Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005
oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah
beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005.
Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka
merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A
Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam
ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New
Pada tahun
2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah
perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya
melalui situs MySpace mereka:
Dear
friends of Killing Me Inside…
Pertama-tama
gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue
(Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun
dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena
hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau
ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok
antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan
menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk
mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil
akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk
memilih Vierra yang disebabkan oleh “suatu faktor keluarga” yang sama sekali
gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan
diridari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support
kita, dan buat Killing Me Inside : “maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali
bukan kemauan gua”. Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen
ama elo semua…dan please inget kata2 gua “gue hanya putus hubungan kerja ama
elo semua,, bkn hubungan sebagai teman”.
Sekali
lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima
keputusan elo semua yang tadi, thx…
-Raka
Cyril Dama
Akhirnya
debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis
pada awal Desember 2008. Lagu “The Tormented” yang menjadi single langsung
membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia.
Pada akhir
Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar
dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy
keluar dengan alasan pertimbangan masa depan. Meskipun begitu, Onad dan
Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace
mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio
(vokal), Josaphat(gitar), Davi (drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan
ketidak cocokan, Agung keluar.
Pada Agustus
2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui Royal Prima
Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka
berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3 personil dalam album
ini. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam
ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang
menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di
antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi
single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum.
Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal
mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastisdari Killing Me Inside.
Biodata
Lengkap Personil Killing Me Inside
Nama Lengkap : Onadio Leonardo
Nama Panggilan : Onadio / Onad
Band : Killing Me Inside
Posisi : Backin Vokal / Bassist
Agama : Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Influences : Penknifelovelife, These Silhouettes
Equipment : Cort Bass, Soundgear
Nama Panggilan : Onadio / Onad
Band : Killing Me Inside
Posisi : Backin Vokal / Bassist
Agama : Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Influences : Penknifelovelife, These Silhouettes
Equipment : Cort Bass, Soundgear
Biodata
dan Foto Josaphat Klemens Killing Me Inside.
Nama
Lengkap : Josaphat Klemens
Nama Panggilan : Josaphat / Josa
Band : Killing Me Inside
Posisi : Guitaris
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 31 Desember 1987
Equipment : Guitar Cort 300, Zoom Multi Effect
Influences : Drop Dead Gorgeous,Fall of Troy.
Agama : Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit : Screamo, Power Pop, Other.
Band : Killing Me Inside
Posisi : Guitaris
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 31 Desember 1987
Equipment : Guitar Cort 300, Zoom Multi Effect
Influences : Drop Dead Gorgeous,Fall of Troy.
Agama : Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit : Screamo, Power Pop, Other.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap davi frisya, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata davi killing me inside.
Nama
Lengkap : Raka Cyril Damar
Nama Panggilan : Raka
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside (Out), Vierra (Stay)
Posisi : Gitarist
Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
Agama : Islam
Musik Favorit : Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences :Chodos, Just Surrender
Equipment :Guitar Paul Reed, Smith SE soapbar, KORG ax 15
Nama Panggilan : Raka
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside (Out), Vierra (Stay)
Posisi : Gitarist
Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
Agama : Islam
Musik Favorit : Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences :Chodos, Just Surrender
Equipment :Guitar Paul Reed, Smith SE soapbar, KORG ax 15
Nama
Lengkap : Sansan Choa
Nama Panggilan : Sansan
Band : Killing Me Inside (Out), Pee Wee Gaskins Stay)
Posisi : Vokal and Scream
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 07 January 1986
Equipment : Shure Mic x56c
Influences :From First To Last, Bring Me The Horizon.
Agama : Islam
Musik Favorit : Hardcore, Screamo.
Nama Panggilan : Sansan
Band : Killing Me Inside (Out), Pee Wee Gaskins Stay)
Posisi : Vokal and Scream
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 07 January 1986
Equipment : Shure Mic x56c
Influences :From First To Last, Bring Me The Horizon.
Agama : Islam
Musik Favorit : Hardcore, Screamo.
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside (Out)
Posisi : Drummer
Equipment :Evans Snare, Iron Cobra, Double Peda
Hingga
saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile agung bassist
killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap agung killing me inside, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata profile lengkap agung killms.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap agung killing me inside, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata profile lengkap agung killms.
Profil
Band: Killing Me Inside
Band Killing
Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada
awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan
Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada
pertengahan ’08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri
untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
“Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh “suatu faktor keluarga” yang sama sekali gak bisa gue tolak,” kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum.
Band Killing Me Inside yang beraliran modern rock saat ini sedang menggelar konser keliling Indonesia untuk memperkenalkan karyanya kepada penikmat musik di Tanah Air.
Tidak kurang dari 13 kota besar telah dijadwalkan untuk disinggahi band yang diawaki oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar), dan Davi (dram) tersebut.
Menurut Onad, kota yang akan disinggahi adalah Bali, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Solo, Semarang, Cirebon, Bandung, Medan, Makassar, Manado, Balikpapan, dan Jakarta.
“Untuk rangkaian tur ini kami sudah memulainya dari Bandung, kami berharap tur bisa berjalan sesuai dengan harapan kami,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Ia menyatakan konser keliling 13 kota besar itu untuk promosi album terbaru self-tittledKilling Me Inside, setelah diluncurkan di bawah label PT Royal Prima Musikindo (RPM) pada penghujung 2010.
Memiliki album dan menggelar konser keliling Indonesia adalah sebuah mimpi lama Onad, Josaphat dan Davi yang kini terwujud.
“Punya album dan tur ke seluruh Indonesia adalah impian kami sejak dulu. Musik ini kami dedikasikan buat fans Killing Me Inside di seluruh negeri,” kata Josaphat.
“Kami berharap konser keliling ini berlanjut ke kota-kota kecil lainnya di Indonesia,” katanya.
“Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh “suatu faktor keluarga” yang sama sekali gak bisa gue tolak,” kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum.
Band Killing Me Inside yang beraliran modern rock saat ini sedang menggelar konser keliling Indonesia untuk memperkenalkan karyanya kepada penikmat musik di Tanah Air.
Tidak kurang dari 13 kota besar telah dijadwalkan untuk disinggahi band yang diawaki oleh Onad (vokal), Josaphat (gitar), dan Davi (dram) tersebut.
Menurut Onad, kota yang akan disinggahi adalah Bali, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Solo, Semarang, Cirebon, Bandung, Medan, Makassar, Manado, Balikpapan, dan Jakarta.
“Untuk rangkaian tur ini kami sudah memulainya dari Bandung, kami berharap tur bisa berjalan sesuai dengan harapan kami,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Ia menyatakan konser keliling 13 kota besar itu untuk promosi album terbaru self-tittledKilling Me Inside, setelah diluncurkan di bawah label PT Royal Prima Musikindo (RPM) pada penghujung 2010.
Memiliki album dan menggelar konser keliling Indonesia adalah sebuah mimpi lama Onad, Josaphat dan Davi yang kini terwujud.
“Punya album dan tur ke seluruh Indonesia adalah impian kami sejak dulu. Musik ini kami dedikasikan buat fans Killing Me Inside di seluruh negeri,” kata Josaphat.
“Kami berharap konser keliling ini berlanjut ke kota-kota kecil lainnya di Indonesia,” katanya.
//
//
//
Dalam
album terbaru ini, Killing Me Inside hadir dengan 12 lagu termasuk nomor hits
‘Biarlah’.
Di lagu itu, Onad menunjukkan karakter vokal yang segar lewat lengkingan nada-nada tinggi, sedangkan aroma rock yang kuat disuguhkan oleh Josaphat dan Davi melalui raungan gitar dan sentuhan dram penuh tenaga
Di jalur indie, Killing Me Insiden bukan “barang baru”. Band ini memulai perjalanan kariernya pada awal 2006 dan sempat melalui frase bongkar pasang personel.
Dua musisi mantan band itu adalah Raka yang kini bergabung dalam Vierra, dan Sansan yang kini kerja bareng Pee Wee Gaskins.
Ketekunan berlatih dan kegigihan menghadapi tantangan membuat Killing Me Inside mampu meraih dua gelar bergengsi, yakni pemenang kategori Best Indie dan Best New Artist dari ajang Indigo Awards 2010 di Planery Hall JCC Senayan, Jakarta.
Indigo Awards merupakan ajang unjuk kebolehan bagi insan musik berbakat.
Direktur RPM, Octav Panggabean, menyimpan optimisme besar bahwa Killing Me Inside akan menjelma menjadi band dengan nama besar di industri musik Tanah Air.
Menurut dia, kemampuan bermusik dan pilihan jenis musik Killing Me Inside menjadi salah satu alasan pihaknya bersedia menaungi mereka.
“Saya punya harapan besar terhadap band ini. Mudah-mudahan anak-anak muda ini memiliki attitude yang tetap sama hingga nanti mereka benar-benar menjadi band besar, tetap rendah hati, ramah, dan tidak macam-macam,” katanya
Di lagu itu, Onad menunjukkan karakter vokal yang segar lewat lengkingan nada-nada tinggi, sedangkan aroma rock yang kuat disuguhkan oleh Josaphat dan Davi melalui raungan gitar dan sentuhan dram penuh tenaga
Di jalur indie, Killing Me Insiden bukan “barang baru”. Band ini memulai perjalanan kariernya pada awal 2006 dan sempat melalui frase bongkar pasang personel.
Dua musisi mantan band itu adalah Raka yang kini bergabung dalam Vierra, dan Sansan yang kini kerja bareng Pee Wee Gaskins.
Ketekunan berlatih dan kegigihan menghadapi tantangan membuat Killing Me Inside mampu meraih dua gelar bergengsi, yakni pemenang kategori Best Indie dan Best New Artist dari ajang Indigo Awards 2010 di Planery Hall JCC Senayan, Jakarta.
Indigo Awards merupakan ajang unjuk kebolehan bagi insan musik berbakat.
Direktur RPM, Octav Panggabean, menyimpan optimisme besar bahwa Killing Me Inside akan menjelma menjadi band dengan nama besar di industri musik Tanah Air.
Menurut dia, kemampuan bermusik dan pilihan jenis musik Killing Me Inside menjadi salah satu alasan pihaknya bersedia menaungi mereka.
“Saya punya harapan besar terhadap band ini. Mudah-mudahan anak-anak muda ini memiliki attitude yang tetap sama hingga nanti mereka benar-benar menjadi band besar, tetap rendah hati, ramah, dan tidak macam-macam,” katanya